Senin, 14 November 2022

River Tubing di Bawah Rp 50 Ribu, Cocok untuk Gathering

Lama banget ya, gak review tempat menarik di blog. Padahal stok foto dan tempat untuk direview banyak banget tapi kemageran mengalahkan segalanya. Ditambah saya sempat lupa password email blog, jadi makin lah blog ini gak pernah ditengok sama sekali berminggu-minggu, wkwkwk.


Kali ini saya mau mereview tempat wisata yang menawarkan aktivitas river tubing dengan tarif super murah meriah yang lokasinya cuma 1 jam dari Kota Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. Emang river tubing super murah meriah itu berapa?

Jadi ceritanya, saya dan suami akhirnya mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah arisan keluarga untuk yang ke tiga kalinya.


Nah, arisan kali ini kami bingung mau diadakan di mana, yang jelas masih belum mau di rumah karena trauma dengan capeknya sebelum dan setelah acara, heuheu. Dan yang paling bikin pusing adalah karena budgetnya terbatas tapi saya banyak maunya, haha.


Tempat acara yang saya inginkan selain harus sesuai budget (lebih-lebih dikit gak apa-apa lah), kalau bisa ada hiburan untuk keluarga biar acaranya lebih seru serta aksesnya mudah dijangkau.


Sempat survey ke beberapa tempat di seputaran Sidoarjo dan Malang tapi belum menemukan yang cocok. Udah stres banget bolak-balik ditanyain di grup keluarga kapan arisannya diadakan. Sampai akhirnya berjodohlah kami dengan Jumpinang River Tubing yang berlokasi di Sumber Rejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Satu arah dengan Makam Cina Puncak Nirwana Memorial.


Saya tahu tempat ini lewat Google Maps saat sedang menelusuri tempat yang cocok untuk arisan keluarga di sekitaran Kota Malang atau Sidoarjo.


Setelah kepo-kepo sedikit tentang Jumpinang di Instagram dan ulasan Google Maps, kami pun langsung survey lokasi untuk mencoba menu makanan yang ditawarkan serta biar tahu apakah tempatnya beneran cocok untuk gathering.


Ternyata pak suami cocok dengan tempatnya, dari segi lokasi, harga menu, dan experience yang ditawarkan udah masuk kriteria kami. Ditambah staf dan pemilik rumah makan ramah banget.


Biasanya wisata alam di sekitar Purwosari atau Pandaan itu lokasinya naik dengan jalur yang menanjak tajam. Nah, Jumpinang River Tubing ini meskipun masuk jalan kampung agak jauh tapi jalurnya relatif mulus dan landai, gak terlalu menanjak. Hanya saja menjelang lokasi, jalan makin sempit tapi masih bisa dilalui 2 kendaraan. Yang paling ekstrem cuma saat masuk ke area wisata, jalannya menurun lumayan tajam dengan parkiran mobil yang agak tricky kalau belum ahli. Tapi tenang saja, ada petugas parkir yang akan membantu mengarahkan.


Memasuki area Jumpinang River Tubing, pengunjung akan ditarik tiket masuk sebesar Rp 3 ribu per orang dan Rp 10 ribu untuk parkir mobil serta Rp 5 ribu untuk parkir motor.


Di dalam area Jumpinang River Tubing terdapat beberapa warung yang menjual makanan ringan serta 1 rumah makan lesehan bernama Warung Madep Sawah. Nah, acara arisan bertempat di rumah makan lesehan tersebut.


Menu yang ditawarkan di Warung Madep Sawah gak jauh dari ikan-ikanan seperti gurame, nila, patin, dan lele. Harga menu tidak dicantumkan di sini tapi tenang saja, masih sangat terjangkau kok. Makanya kami pun mantab memilih Jumpinang River Tubing sebagai lokasi arisan.


Untuk paket gurame goreng/bakar yang terdiri dari satu ekor gurame, 2-3 porsi nasi, sambal, lalapan, dan tempe goreng dihargai Rp 50 ribu saja, sedangkan Paket Patin, Lele, dan Nila goreng/bakar dihargai Rp 30 ribu. Isian pelengkapnya sama dengan Paket Gurame tapi porsi nasinya hanya untuk 1-2 orang saja.


Untuk menu sayuran harus pesan jauh hari dulu. Enaknya lagi kita bisa request menu lain yang tiak dicantumkan selama ada ketersediaan serta ibunya bisa masaknya.


Saat acara arisan, kami memesan gurame bakar, nila goreng, tempe dan terong goreng, urap-urap, sayur kelor, serta nasi jagung dan tak lupa sambal. Supaya menghemat budget dan semua kebagian, nila gorengnya kami minta dipotong jadi 2 bagian karena ukurannya juga cukup besar. Kami juga memesan teh hangat, kopi, dan gorengan. Alhamdulillah, gak kurang bahkan lebih sampai banyak yang makan sampai dua sesi, sebelum dan setelah river tubing.


Coba tebak berapa total yang harus kami bayar untuk makan 40 orang tersebut?


Yak! Cuma 1 juta 90 ribu aja. Murah banget kaan?


Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan river tubing yang tarifnya gak kalah murah meriah. Kayaknya baru di sini deh saya nemu tarif river tubing semurah ini.


Tarif river tubing di Jumpinang dihargai Rp 20 ribu saja per orang untuk jarak pendek 1 km dan Rp 50 ribu per orang untuk jarak panjang 3 km. Untuk Anak-anak yang ingin ikut river tubing, minimal berusia 9 tahun atau tinggi badan minimal 125 cm. Jika kurang dari syarat tersebut bisa didiskusikan dengan pihak Jumpinang terlebih dahulu.


Selain tarifnya yang murah, pengunjung yang ingin river tubing bisa datang langsung tanpa perlu reservasi dan tidak ada minimal peserta. Cuma sendirian pun boleh mencoba river tubing asal pemandunya tersedia.


Dari sekitar 40 peserta arisan, sekitar 75% tertarik mencoba river tubing bahkan bulek-bulek yang udah gak muda lagi pun ikutan semua. Malah lebih semangat timbang yang muda-muda. Sayangnya saya sedang cidera karena dua hari sebelumnya terpleset di rumah dan kebetulan kena tulang ekor sehingga gak bisa ikut merasakan keseruan river tubing di Jumpinang, sedih banget.


Kami semua sepakat untuk memilih rute pendek supaya gak butuh waktu terlalu lama. Dari testimoni yang ikutan sih meskipun rute pendek tapi udah cukup seru.


Oh iya, untuk menuju titik start river tubing, peserta harus berjalan kali melewati pematang sawah sekitar 1 km. Disarankan memakai alas kaki karena kondisi jalannya banyak kerikil tajam. Kalau bisa sepatu atau sepatu sandal anti air karena saat river tubing yang bertanggung jawab pada barang yang dibawa ya peserta sendiri.


Untuk dokumentasi, peserta bisa membawa handphone yang disimpan pada cover plastik anti air. Cover plastiknya dijual seharga Rp 10-15 ribu di loket masuk Jumpinang River Tubing.


Dan untuk anak-anak yang tidak bisa ikutan river tubing, bisa main air di sungai. Ada dua lokasi yang dapat dijangkau untuk main air, yaitu di bawah rumah makan dan di atas rumah makan. Saran saya sih kalau anak-anak masih kecil lebih aman di area atas rumah makan karena tidak terlalu dalam dan arusnya juga gak begitu deras. Bahkan ada yang arusnya tenang kalau naik sedikit ke bagian atas sungai.


Overall, Jumpinang River Tubing saya rekomendasikan bagi teman-teman yang mencari lokasi untuk gathering dengan dana yang terbatas. Atau kalau ingin berwisata murah meriah bermain dengan dinginnya air, menghirup udara yang sejuk, serta menikmati pemandangan sawah yang asri, bisa coba untuk mampir ke sini.




2 komentar:

  1. kirain uda nggak aktif lagi blog na mbak. heheh

    BalasHapus
  2. Iiihhhh iyaa, ini mah murah bangettt mba. Makanannya jugaaa ❤️😍. Blm ditambah view Yaa. Baru liat foto2nya aja aku sukaa, hijau royo2 soalnya 😄. Dah lama ga main tubing.

    Aku juga kalo ngadain acara rame begini, LBH suka cari tempat di restoran, kafe atau mana aja deh, yg penting jgn di rumah 🤣. Capeeeek

    BalasHapus

Hai, terimakasih sudah berkunjung. Komentar saya moderasi ya, capek cyiin ngehapusin komentar spam :D

Kalau ada pertanyaan, silahkan kirim email ke MeriskaPW@gmail.com atau Direct Message ke instagram @MeriskaPW, sekalian follow juga boleh :p