Jumat, 25 Juni 2021

Wisata Ladang Anggrek, Wisata Outdoor yang Sepi Dekat Sidoarjo


Di masa pandemi ini, wisata alam dan tempat-tempat outdoor yang terbuka banyak menjadi pilihan untuk sejenak melepas kebosanan karena di rumah terus. Konon memang area terbuka memiliki sirkulasi udara yang lebih baik sehingga risikonya lebih rendah untuk penularan virus timbang area indoor. Sayangnya gak mudah menemukan wisata outdoor yang ramah anak, bersih, dan sepi di Sidoarjo.

Sampai akhirnya beberapa waktu lalu (udah agak lama tapi gak kelar-kelar ini draft tulisan, huehehe) saya gak sengaja menemukan wisata outdoor yang lokasinya gak jauh dari Sidoarjo dan berdasarkan review di google map, sih, kabarnya wisata ini lumayan sepi pengunjung.

Wisata Ladang Anggrek nama tempat wisata yang saya maksud tersebut. Lokasinya ada di jalan Raden Patah, Kecamatan Pungging, Mojokerto, sekitar 50 menit dari rumah saya yang pinggiran. Kurang tau juga kalau dari pusat kota Sidoarjo berapa menit, hehe.


Sebenarnya sudah sejak tahun lalu saya mengetahui tempat ini, akan tetapi saya masih ragu karena belakangan kan orang-orang mencari tempat outdoor yang sepi juga. Takutnya sampai lokasi, ternyata pengunjungnya malah ramai kan repot.

Sampai akhirnya kapan hari saya melihat ulasan terbaru di google map, dan ada yang bilang meskipun weekend, Wisata Ladang Anggrek ini tetap sepi. Jadilah saya yakin untuk mengajak suami dan anak-anak ke sini.

Kami berangkat menjelang sore, sekitar pukul 14.30 WIB dan sampai Wisata Ladang Anggrek pukul 15.28 WIB. Perjalanannya sungguh penuh tantangan karena kami memutuskan untuk lewat jalanan desa yang ternyata rusak parah bahkan sempat melewati perkampungan yang banjir padahal cuaca saat itu gak hujan. Lain kali mungkin bakal pilih lewati tol terus turun Japanan aja kali, ya.

Alhamdulillahnya, setelah menempuh perjalanan berliku, begitu sampai Wisata Ladang Anggrek ternyata tempatnya benar-benar sepi. Saat kami datang, cuma ada 2 buah mobil yang salah satunya sudah bersiap akan pulang dan satu mobil lagi milik rombongan keluarga yang saat kami masuk ke area Ladang Anggrek, mereka sedang berada di dalam toko anggrek dan gak lama setelah itu juga bergegas untuk pulang. Jadilah kami menjadi pengunjung terakhir hari itu dan puas menikmati area wisata sendiri sampai waktunya tutup.

Tiket masuk Wisata Ladang Anggrek sangat murah, cuma Rp 5 ribu aja. Udah gitu Nayla masih belum dihitung jadi kami cukup membayar Rp 15 ribu untuk tiket masuk dan Rp 5 ribu untuk parkir mobil.

Begitu melewati pintu loket, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga kemudian disambut dengan jalanan lebar semacam lorong yang dihiasi tanaman rambat yang dibentuk melengkung ke atas. Untuk yang membawa stroller atau kursi roda, ada jalur khususnya, kok. Jalan lebar ini menjadi pemisah antara area sebelah kanan dan kiri. Di ujung jalan ada air mancur dan kolam ikan dengan background bertuliskan Ladang Anggrek.



Di belakang air mancur ada green house untuk pengembangbiakan kultur anggrek serta semacam bangunan untuk kantor atau laboratorium Ladang Anggrek.

Di sisi kanan jalan ada area terbuka yang luas serta restoran. Sedangkan di sebelah kiri jalan, ada toko anggrek dan tanaman hias.

Kami memutuskan untuk menuju ke area di sebelah kanan karena gak sabar pengen ngasi tau ada playground ke anak-anak.



Lokasi playgroundnya berada tepat di samping restoran. Permainannya cukup lengkap dan banyak, cuma sayang rada kurang oke maintenancenya tapi masih sangat bisa digunakan, kok. Dan di antara area lainnya di Ladang Anggrek, bisa dibilang area playground ini yang paling gak terawat. Eh gak ding, lebih gak terawat lagi area pojokan tempat kolam air dan outbound berada. Eman banget, ya, padahal keseluruhan Ladang Anggrek ini bagus dan rapi, lho. Kelihatan dirawat dengan baik, eh area hiburannya malah rada zonk.



Meski begitu, anak-anak tetap hepi karena akhirnya setelah berbulan-bulan bisa main lagi di playground. Nayla sampai terperosok di rerumputan karena terlalu excited saat tahu kalau ada playground. Saya sampai pengen nangis deh lihat anak-anak segembira itu. Kasian banget di saat lagi masuk fase waktunya bermain, eh malah ada wabah. Meski pun kami udah keluar rumah beberapa kali bahkan sampai Banyuwangi tapi selama ini emang gak pernah ke tempat yang anak-anak bisa bergerak dengan leluasa apalagi yang ada permainannya begini.

Sambil menunggu anak-anak main, saya dan suami melipir ke restoran Ladang Anggrek yang ada di samping playground. Restorannya, sih, aslinya apik banget dengan desain serba kayu tapi sayangnya menu yang ditawarkan tidak mendukung, seperti menu warung makan biasa dan tidak variatif. Seingat saya menunya saat itu ada nasi goreng, mie goreng, nasi pecel, lalapan ayam goreng, batagor, siomay, dan kentang goreng. Sedangkan menu minumannya juga standar banget, seperti teh, kopi, dan soft drink.

Karena sebelumnya sudah makan siang di rumah dan waktu makan malam juga masih jauh jadi kami pun hanya memesan siomay, kentang goreng, dan minuman. Soal rasa ya standar aja, sih.



Anak-anak betah banget main di playground sampai Ladang Anggrek udah mau tutup, balas dendam kayaknya lama gak main, hehe. Untungnya kami masih bisa lihat-lihat ke toko anggreknya beberapa saat sebelum tutup.

Toko anggrek ini berupa greenhouse yang ditata sedemikan rupa sehingga terlihat menarik dan rapi. Bahkan ada beberapa spot fotonya juga meskipun bukan yang wah banget, sih. Tapi lumayanlah, gak cuma tanaman dijejerin doank. Selain menjual aneka bunga anggrek, di sini juga menjual aneka tanaman hias lainnya namun sepertinya kurang banyak pilihan. Untuk harga tanamannya sendiri, karena saya bukan pecinta tanaman jadi kurang tau harga di sini termasuk murah apa gak. Tapi kalau melihat ulasan di google maps, sih, katanya harganya termasuk standar.



Oh iya, meskipun tampilannya terlihat adem dan segar karena dikelilingi tanaman hijau-hijau, tali hawa di sini masih ngikut Sidoarjo yang gerah. Satu-satunya tempat yang rada adem cuma di toko anggreknya aja karena ada beberapa air cooler yang ditempatkan di beberapa sudut ruangan. Oleh karena itu, menurut saya waktu yang cocok untuk ke sini kalau gak pagi-pagi ya sore aja sekalian. Ladang Anggrek tutup pukul 5 sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai, terimakasih sudah berkunjung. Komentar saya moderasi ya, capek cyiin ngehapusin komentar spam :D

Kalau ada pertanyaan, silahkan kirim email ke MeriskaPW@gmail.com atau Direct Message ke instagram @MeriskaPW, sekalian follow juga boleh :p