Milk by Artemy, Jogja, Tempat Makan Gelato yang Kids Friendly

Sama seperti kalau ke Bali, sekarang kalau ke Jogja rasanya kok sayang banget buat gak icip-icip gelato ya? Iya gak sih? Apa saya aja yang merasa begini? Jangan donk! Jangan biarkan aku merasakan semua ini sendiri, halah kumat kumaaattt, wkwk.


Waktu ke Jogja akhir tahun kemarin pun, gelato jadi salah satu list kuliner yang harus saya datangi. Sekalian buat nyenengin Alif yang emang doyan es krim. Rencananya sih pengen ke Tempo Gelato kayak beberapa tahun lalu tapi pas scroll instagram, ternyata sekarang banyak banget vendor gelato di Jogja yang gak kalah menarik. Saya pun menjatuhkan pilihan untuk nyobain gelato di Milk by Artemy karena liat instastorynya @Kintanprestania yang bilang kalau Artemy ini cocok buat yang bawa anak. Selain akun @depepedia, akun @Kintanprestabia ini juga recommended buat dikepoin kalau mau ke Jogja.

Baca juga: Il Tempo Del Gelato, Jogja, Banyak Pilihan Rasanya

Kami ke Milk by Artemy saat malam hari setelah suami selesai dengan pekerjaannya. Lokasinya berada di sekitaran Monumen Tugu, masuk gang seberangnya Pop Hotel Sangaji. Gangnya kecil, ngepas buat dua mobil. Tapi saya suka suasananya yang Jogja banget, ditambah waktu itu lagi hujan syahdu gitu.

Sistem pemesanan di Milk by Artemy hampir sama kayak di vendor gelato lainnya, yaitu kita pilih varian gelato yang kita mau kemudian langsung bayar. Gelato di Milk by Artemy dihargai Rp 20 ribu untuk 1 scoop, Rp 25 ribu untuk 2 scoops, dan Rp 30 ribu untuk 3 scoops gelato. Mending beli 3 scoops aja kan? Cocok kalau datang bersama keluarga atau kerabat yang gak masalah untuk sharing gelatonya bersama, bisa lebih hemat.

Ada sekitar 18 varian gelato yang bisa dipesan dan saat itu hampir semua variannya tergolong aman. Gak ada rasa yang aneh dan unik apalagi rasa yang pernah ada, eeaa. Kali itu kami memesan 2 scoops untuk Alif dan 3 scoops untuk saya dan suami. Alif yang biasanya doyan coklat, tumben banget cuma mau rasa vanila. Mau pesen 3 scoops juga buat Alif tapi takut eneg dan gak habis kalau semuanya rasa vanila. Padahal kita udah bujuk-bujuk buat pilih rasa lainnya juga tapi anaknya tetep kekeuh surekeuh cuma mau satu rasa, bhaiquelah! Sebagai orang tua harus tetap menghargai keputusan anak dan tidak memaksakan kehendak, wkwk.

Saya agak lupa waktu itu pilih rasa apa aja untuk gelato saya, kayaknya sih ada kitkat, terus gelato warna putih *lupa rasa apa*, dan pistachio dengan warna hijau.

Gelatonya gak terlalu manis dan gak bikin eneg, saya gak butuh air putih setelah makan gelato. Paling favorit rasa pistachio, agak mirip matcha tapi beda rasanya. Enak deh pokoknya, cobain sendiri :D

Selain gelato, di Milk by Artemy juga ada aneka minuman dan kopi serta makanan ringan mau pun agak berat. Tapi kita gak pesen menu lain selain gelato sih, karena udah makan gudeg sebelumnua. Disediakan air putih gratis dalam botol kaca besar buat menetralisir lidah setelah makan gelato.

Entah karena hujan atau emang biasanya gak terlalu ramai, saat datang ke Milk By Artemy cuma ada 2 meja yang terisi. Satu di bagian dalam, satunya lagi di lorong bagian samping. Saya suka banget malah tempat sepi begini karena bikin leluasa buat foto-foto, haha. Apalagi sambil bawa anak kicik kan, agak repot kalau tempatnya ramai. Plusnya lagi, di sini menyediakan baby chair dari kayu jadi lumayan kids friendly.

Desain interiornya juga kece dan homey banget, gak tau nama desainnya jenis apaan pokoknya perpaduan coklat dari furniture serba kayu, hijau-hijau dari tanaman, serta warna putih untuk elemen pendukung lainnya. Dan sedikit sentuhan warna merah di logo kemasan dengan huruf M. Ala-ala tempat nongkrongnya anak folks atau indie yang suka menyepi sembari mewarnai senja gitu, haha minta dibully kamu yha??

Ohya, setau saya Milk by Artemy ini dulunya bernama Artemy Italian Gelato. Konon salah satu pelopor gelato di Jogja, kemudian mereka rebranding dan mengubah desain tempatnya jadi lebih kekinian. Tapi ada juga Artemy yang masih versi lama yang berada di jalan Malioboro. Jangan salah tempat ya!

Buat yang bawa mobil, kayaknya bakal rada kesulitan untuk cari tempat parkir karena lokasinya persis di pinggir jalan umum tanpa ada space untuk halaman parkir. Selain itu, mungkin karena lagi hujan, AC di sana waktu itu kayak gak dinyalain jadi rada sumuk tapi masih wajar sumuknya. Gak tau kalau siang dinyalain apa gak ACnya, antisipasi aja dengan memakai baju yang nyaman dan gak tumpuk-tumpuk.