Perbedaan Poundfit dan Cardio Intense Drumming

Sampai sekarang masih banyak yang mengira kalau saya menjadi instruktur Poundfit, bukan Cardio Intense Drumming (CID). Memang kedua olahraga ini terlihat mirip apalagi sama-sama menggunakan stik sebagai alat pendukungnya.

Saya pun dulu sempat mengira kalau CID itu adalah Poundfit, tapi setelah diperhatikan jenis stiknya kok beda, ya? Baru deh setelah saya baca keterangannya ternyata olahraga yang berbeda.

Untuk yang belum pernah ikut kelas keduanya mungkin agak bingung membedakan antara Poundfit dan CID selain dari jenis stiknya, tapi kalau sudah pernah ikut kelasnya atau minimal memperhatikan video koreografinya, pasti bakalan ngeh jika kedua olahraga ini sangatlah berbeda.

Berikut perbedaan antara Poundfit dan Cardio Intense Drumming (CID) berdasarkan yang saya ketahuin, kalau ada yang salah tolong dikoreksi, yaa.

Poundfit

Poundfit merupakan olahraga cardio yang menggabungkan permainan drum dengan pilates dan yoga yang klaimnya dapat membakar hingga 900 kalori dalam satu sesi. Instruktur dalam Poundfit memiliki sebutan Pound Pro.

Olahraga ini dipopulerkan oleh Kristen Potenza dan Cristina Perenboom dari USA, beberapa sumber menyebutkan jika mereka adalah mantan atlet dan pemain drum. Peralatan yang digunakan adalah ripstix yaitu stik dari bahan semacam plastik yang cukup berat berwarna hijau neon dan matras untuk media pukulnya.

Ada 4 gerakan dasar dalam Poundfit yaitu set (sumo squat), lunges (salah satu kaki maju ke depan, kaki lainnya ke belakang dengan lutut yang ditekuk), Kit (Duduk tegak, kaki maju ke depan), serta TnA (Tidur). Lagu yang mengiringi datang dari berbagai genre, dari rock, RnB, dan Pop.

Saat ini Poundfit sudah tersebar di sekitar 90 negara. Beberapa negara ada yang sudah memiliki Pound Icon alias perwakilan Pound untuk negara tersebut. Pound Icon bertugas memberi training Pound Pro di berbagai daerah. Indonesia sendiri sudah memiliki Pound Icon yaitu Tari Wirtjes yang kerap dipanggil Bu Kepala Sekolah oleh para Pound Pro. Selain Pound Icon, ada juga PTC (Pound Tour Crew) seperti asisten Pound Icon, mereka juga bisa memberi pelatihan Pound Pro jika Pound Icon berhalangan hadir. Salah satu PTC adalah Rima Melati, istri Marcel Siahaans.

Pound memiliki tingkatan, mulai dari basic Pound yang kelasnya ada di mana-mana saat ini, Pound Level Up, Pound Unplugged, dan Generation Pound (untuk melatih anak-anak). Untuk bisa mengajar Level Up, Unplugged, Generation Pound, kita harus mengambil sertifikasi Basic Pound dulu kemudian ambik sertifikasi lagi. Jadi gak bisa cuma ambil sertifikasi basic Pound kemudian mengajar Pound Unplugged.

Cardio Intense Drumming (CID)

CID merupakan olahraga cardio yang menggabungkan permainan drum dengan dance fitness yang juga bisa membakar hingga 900 kalori. Menggunakan stik CID berwarna merah yang terbuat dari kayu serta bola gym sebagai media pukulnya. Jika tidak ada bola gym, media pukul dapat diganti dengan kursi atau benda lainnya yang tingginya sekitar selutut. Instruktur untuk CID memiliki sebutan Rocker.

Adalah Chiara Insani Dewi sebagai Founder dengan Bobby Nst sebagai Co Founder dari CID. Fun fact, nama CID diambil dari singkatan nama lengkap Kak Chiara. Dulunya Kak Chiara bekerja di bidang hukum kemudian beralih karir menjadi instruktur olahraga, Zumba, Dance Fitness, dan Poundfit. Iyes! Kak Chiara juga pernah menjadi Pound Pro dan mengikuti training di Thailand waktu Pound masih baru banget masuk ke Indonesia. Sedangkan Kak Bobby merupakan lulusan olahraga (S1 dan S2) yang sudah puluhan tahun berkecimpung di bidang ini dan sekarang menjabat sebagai General Manager Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kalau teman-teman browsing Cardio Intense Drumming di Youtube, mungkin akan banyak muncul video Cardio Drumming dari luar negeri. Olahraga ini memang lebih mirip Cardio Drumming daripada Poundfit dari segi peralatan yang mana sama-sama menggunakan stik dan bola gym, tapi musik yang mengiringi CID lebih segmented ke arah genre rock n roll khususnya era tahun 80-90an. Bisa juga musik kekinian yang diubah menjadi rock version.

Sama seperti Poundfit, CID juga memiliki posisi dasar yaitu squat, lunges, duduk di atas bola, dan prone atau tengkurap di atas bola. Selain itu, CID juga ada tingkatannya yaitu Basic CID untuk umum dan CID Spesialist untuk kelas anak-anak dan lansia.

Persamaan lain antara Poundfit dan CID adalah dari koreo yang didominasi oleh gerakan squat. Bedanya kalau Poundfit lebih ke deep squat di mana posisi badan turun sampai bawah sedangkan CID posisi squatnya lebih tinggi karena media pukulnya gak serendah Poundfit.

Keduanya sama-sama menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Tapi menurut saya, Poundfit lebih kerasa capek sampai nafas rasanya senin kamis, sedangkan CID lebih ringan.

Poundfit perpindahannya gak banyak tapi gerakannya cukup ekstrim, contohnya kayak deep squat terus loncat ke atas kemudian deep squat lagi, loncat lagi berkali-kali. Sedangkan CID lebih banyak perpindahan ke sana kemari sebagaimana kalau kita lagi dance. Kalau di mata saya, Poundfit itu gerakannya terkesan badass, sedangkan CID lebih terkesan fun dan enerjik. Masing-masing punya kelebihan dan daya tarik tersendiri. Saya sih suka keduanya.