Dua hari sebelum mengikuti training instruktur Cardio Intense Drumming, saya gak bisa tidur dengan nyenyak karena degdegdan. Segala pikiran berseliweran di kepala saya, salah satunya adalah kegiatan saat training itu ngapain aja, ya?
Maklum, selain gak ada pengalaman jadi instruktur, saya juga gak punya kenalan yang bekerja di bidang ini, jadi gak ada yang bisa ditanya-tanya. Hal yang saya takutkan adalah saya gak bisa melewati training karena stamina yang masih belum stabil. Takut pingsan di venue training, Coy!
Saya sudah berusaha mencari tahu tentang apa saja kegiatan selama training lewat sosial media para instruktur baik CID mau pun olahraga lain tapi hasilnya nihil. Lewat youtube juga gak menemukan pencerahan.
Alhamdulillah, terlewati sudah training instruktur Cardio Intense Drumming meskipun saya sempat ngeflek mungkin karena kecapekan.
Jadi, 7 jam training CID itu ngapain aja, sih? Memang seberat itu, ya?
Training diadakan di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertama datang, peserta harus melakukan registrasi ulang dulu kemudian diberi kaos CID yang harus dipakai selama training dan sepasang stik CID.
Awal training dimulai, founder CID yaitu Kak Chiara Adam dan Kak Bobby menyampaikan perkenalan kemudian lanjut ke materi awal tentang asal usul terciptanya Cardio Intense Drumming. Kemdian, dilanjutkan dengan materi tentang detail Cardio Intense Drumming seperti peralatan, musik, dan gerakan dasar. Materi tentang CID kurang lebih berlangsung sekitar 1 jam.
Setelah itu, kami diminta untuk praktik gerakan dasar dan mencoba beberapa track lagu hingga waktu istirahat makan siang tiba. Menurut saya praktik awal ini adalah part terberat karena peserta harus melakukan gerakan dasar seperti squat secara berulang-ulang hingga form sempurna. Belum hilang lelah karena entah sudah berapa puluh (atau ratusan?) kali squat, masih lanjut praktik koreografi membawakan beberapa track lagu.
Sekitar pukul 12 siang, kami diperbolehkan untuk istirahat selama 1 jam untuk makan siang, sholat, dan lain-lain. Makan siang sudah disediakan di venue acara jadi kami gak perlu kemana-mana untuk membeli makan.
Setelah makan siang, saya ke toilet untuk buang air kecil dan saat itu lah mendapati bahwa saya ngeflek. Gak banyak, sih dan memang saya baru selesai menstruasi. Tapi itu bukti juga kalau trainingnya lumayan menguras tenaga, heuheu.
Beres istirahat, materi dilanjutkan kembali. Kali ini materinya langsung diselang-seling dengan praktik gerakan tapi gak seberat sebelum istirahat tadi.
Ketika materi hampir selesai, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas untuk menciptakan koreografi dari sebuah lagu. Kami hanya diberi waktu 20 menit dan harus tampil per kelompok membawakan koreografi yang sudah kami buat.
Ada 2 lagu yang harus kami buat koreografinya dengan posisi yang berbeda. Bagian ini juga tak kalah melelahkan karena selain harus cepat merancang koreografi, kami juga berlatih berulang-ulang untuk menghafalkannya. Tapi karena dikerjakan bersama dengan teman-teman yang ramah dan ceria, jadi gak berasa capeknya malah seru bisa ketawa bareng.
Setelah praktik membuat koreografi, training dilanjutkan dengan materi tentang warming up dan cooling down. Tentu saja diselingi dengan praktik gerakan, bahkan kami harus maju satu per satu untuk membuat gerakan warming up.
Training ditutup dengan materi tentang pentingnya menjaga attitude serta penampilan sebagai seorang instruktur. Kami juga diwajibkan untuk menjaga nama baik Cardio Intense Drumming. Jika ada instruktur yang terlibat huru-hara, maka sertifikasinya akan dicabut.
Sebelum pulang, kami diberi sertifikat instruktur Cardio Intense Drumming dan tak lupa berfoto bersama.
Sungguh pengalaman yang tak terlupakan untuk saya yang baru nyemplung di bidang olahraga ini. Melelahkan tapi seru karena peserta mau pun founder serta instruktur senior yang hadir sangat ramah dan hangat. Bahkan kami mendapat tumpangan sampai terminal Pulo Gebang.
Ohya, di tengah training saya sempat melihat smart band dan tertulis jika saya sudah melakukan 13 ribu langkah. Padahal pernah selesai ikut Pound, saya lanjut jalan-jalan di Pakuwon Mall yang luas banget sampai tutup cuma mentok sampai 8 ribu langkah aja. Benar-benar berasa wajib militer, haha lebay. Keesokan harinya badan saya sakit semua kayak abis digebukin.
Aku TD sampe cari di YouTube CID ini gimana gerakannya, ternyata seru Yaa. Apa Krn musiknya yg menghentak makanya aku suka. Tapi berarti hrs ada bola nya ya mba? Itu utk dipukul aja kan Yaa?
BalasHapus