Rabu, 30 September 2020

Cara Menyimpan dan Merawat Pakaian Anak Tanpa Drama

Gak nyangka banget, ternyata nambah anggota keluarga satu aja di rumah bisa berpengaruh banyak pada volume cucian tiap hari. Baru aja mencuci pakaian anak-anak, eh besoknya keranjang cucian udah penuh lagi. Gak sempat melipat pakaian sehari aja, tumpukan cucian kering tingginya udah ngalahin Gunung Semeru (lebay).

Jangan salah! Kami sudah memanfatkan jasa laundry juga kok. Tapi ya tetep aja cucian numpuk sering tak terhindarkan meskipun hampir tiap hari mesin cuci dikerahkan. Soalnya kami hanya me-laundry pakaian dewasa saja karena takut kalau anak-anak gak cocok dengan deterjen dan pewangi yang digunakan oleh laundry. Untuk pakaian anak-anak, kami cuci sendiri dan pisahkan dengan pakaian dewasa serta kain-kainan lainnya seperti sprei, handuk, gorden, dan kawan-kawannya.

Dengan kondisi kami saat ini yang mengasuh anak dan mengurus rumah tanpa asisten, saya berusaha seefisien mungkin dalam urusan menyimpan dan merawat pakaian, khususnya pakaian anak-anak. Secara pakaian dewasanya udah diserahkan pada laundry. Masih banyak urusan domestik lain yang harus dikerjakan. Gak ada ruang lagi untuk drama lemari berantakan atau pakaian bau apek. Jadi begini cara saya menyimpan dan merawat pakaian anak-anak.


Melipat Pakaian Ala Marie Kondo


Pasti udah banyak yang tau wanita satu ini ya?

Penulis buku The Life Changing Magic of Tidying Up ini sangat terkenal dengan teknik beberesnya yang akrab disebut Metode Konmari. Dan salah satu teknik beberes yang sering Marie Kondo bagikan adalah bagaimana melipat pakaian agar lebih awet rapinya.

Kunci melipat pakaian ala Marie Kondo adalah bagaimana cara agar pakaian yang dilipat bisa berdiri. Selain membuat pakaian lebih mudah dijangkau, teknik ini juga membuat pakaian lain tidak akan ikut berantakan.

Gak ada rumus yang saklek sih bagaimana cara melipat pakaian ala Marie Kondo ini. Pokoknya gimana nyamannya kita aja dan yang penting si pakaian bisa berdiri. Kalau masih bingung, bisa cari tutorial melipat baju ala Marie Kondo di youtube atau kepo ke akun instagramnya beliau.

Saya sendiri sudah menerapkan teknik melipat Marie Kondo sejak Nayla baru lahir alias sudah 3 tahun lamanya. Dan berhasil ngurangin beban pekerjaan karena gak usah terlalu sering merapikan pakaian di lemari lagi.

Ohya, lemarinya gak harus yang modelnya drawer atau laci ya. Pakai lemari bukaan depan pun bisa. Kalau mau lebih rapi bisa ditambahkan wadah untuk pakaian di dalam lemari. Wadahnya bisa pakai apa aja. Boleh pakai kardus, container, keranjang, storage box, atau donatsu. Saya sendiri memanfaatkan kardus bekas aja supaya lebih hemat, huehehe.


Melipat Setelan Menjadi Satu


Siapa nih yang sering kesel kalau suami makein pakaian ke anak hasilnya malah jadi blontang blonteng? Atasannya apa, bawahannya apa. Gak matching sama sekali.

Mari berpelukan buibuu, karena suami kita satu frekuensi, haha. Paling sebel itu kalau suami makein pakaian ke anak, atasan pakai baju setelan tapi bawahannya pakai celana lain yang bukan pasangannya atau pun sebaliknya. Kalau udah begitu, si setelan ini bakal sulit ketemunya di kemudian hari. Si atasan belum dicuci, yang bawahan udah ada di lemari. Kemudian bawahannya dipasangin lagi sama atasan lain. Atasan udah dicuci, eh bawahannya yang masih di keranjang pakaian kotor.

Sebagai makhluk visual, rasanya gatel banget kalau lihat outfit yang dikenakan anak-anak pada gak matching begitu. Jadi demi kemaslahatan bersama, akhirnya saya selalu melipat setelan digabung menjadi satu. Dan sejak saat itu, baju anak-anak selalu matching, hehehe.


Jaring Laundry untuk Perintilan Kecil


Masalah dalam rumahtangga lainnya yang sering terjadi adalah kaus kaki yang sering kehilangan pasangannya. Apalagi kalau ada bayi tuh ya, pasti punya beberapa sarung tangan dan kaki. Tapi ukurannya yang kecil banget membuat si sarung tangan dan kaki ini menjadi perintilan bayi yang paling mudah hilang. Akhirnya makin lama si bayi dipakaikan sarung tangan dan kaki senemunya aja alias gak matching. Yang kanan motif bunga, yang kiri motif garis-garis.

Nah, solusi agar perintilan anak-anak yang berukuran kecil tidak hilang lagi adalah dengan cara menggunakan jaring laundry saat mencuci. Jadi si perintilan ini dimasukkan dalam jaring laundry saat hendak dicuci. Begitu pun saat menjemur, gak perlu dikeluarkan dari jaring laundry. Langsung aja jemur jadi satu. Ukurannya yang kecil-kecil membuat perintilan ini lebih cepat kering meskipun dijemur menjadi satu di dalam jaring laundry. Dan jatuhnya jadi lebih praktis karena gak perlu menjemur si perintilan satu per satu.


Menggunakan Deterjen Khusus


Lemari berantakan atau kaus kaki hilang sebelah itu gak ada apa-apanya dibanding drama kulit anak iritasi karena gak cocok dengan deterjen yang digunakan.

Kebetulan anak-anak mewarisi bakat kulit sensitif dari saya dan suami. Alif malah mulai kelihatan kalau punya eksim seperti papanya. Salah sabun mandi aja sekujur tubuhnya bisa kering dan gatal-gatal. Oleh karena itu sampai saat ini pakaian anak-anak masih kami cuci dengan deterjen khusus bayi untuk menghindari iritasi kulit. Dan begitu Kamayel lahir, deterjen untuk pakaiannya juga sama dengan punya kakak-kakaknya.

Deterjen yang dipakai anak-anak saat ini adalah Mama's Choice Baby Detergent, sabun pencuci pakaian yang diformulasikan khusus dan aman untuk bayi baru lahir atau kondisi kulit sensitif sehingga para orangtua bisa #kurangiworry pada kemungkinan kulit bayi dan anak akan iritasi akibat tak cocok dengan deterjen yang digunakan.

Selain diformulasikan aman untuk bayi, yang membuat saya tertarik mencoba Mama's Choice Baby Detergent ini adalah karena deterjen ini sudah bebas dari SLS/SLES. Jarang banget kan deterjen yang free SLS/SLES?

Untuk pengganti SLS/SLES yang bermanfaat sebagai cleansing agent dan foam booster, Mama's Choice Baby Detergent menggunakan Lauryl Glucoside. Selain tidak mengandung SLS/SLES, deterjen ini juga bebas dari chlorine, paraben, serta triclosan dan menggunakan Potassium Sorbate serta bahan natural dari Tea Trea Extract sebagai alternatif pengganti yang lebih aman untuk bayi. Kandungan Mama's Choice Baby Detergent selengkapnya adalah sebagai berikut.

Aqua, Anionic Surfactan 20,5 %, Methyl Ester Sulfonate 3%, Lauryl Glucoside 2,7 %, Tea Tree Extract 0,3 %, Fragrance 0,5%.

Mama's Choice Baby Detergent ini bisa digunakan untuk mencuci pakaian menggunakan mesin cuci mau pun manual dengan tangan. Cara mencuci dengan mesin cuci adalah dengan menuangkan deterjen pada tempat yang disediakan dan ikuti petunjuk penggunaan sesuai yang tertera pada mesin cuci masing-masing. Sedangkan cara mencuci pakaian dengan tangan yaitu tuangkan 1 tutup botol Mama's Choice ke dalam 10 liter air kemudian rendam pakaian selama 30 menit lalu cuci dan bilas hingga bersih.

Mungkin karena tidak mengandung SLS/SLES jadi busa yang dihasilkan oleh Mama's Choice Baby Detergent ini tidak begitu melimpah. Tapi justru hal ini memudahkan saat proses membilas pakaian serta bisa menghemat air. Meskipun busanya tak terlalu banyak tapi kemampuan membersihkannya lumayan oke lho. Baju Nayla yang berwarna putih sempat terkena noda selai blueberry dan semangka, setelah dicuci menggunakan Mama's Choice Baby Detergent dengan mesin cuci tanpa dikucek dulu, noda-nodanya bisa hilang. Tapi untuk noda yang lebih "deep" seperti terkena cokelat, harus dikucek dulu agar nodanya hilang sama sekali.

Ketika masih dalam bentuk konsentrat, aroma Mama's Choice Baby Detergent mirip dengan bedak bayi. Tapi setelah pakaian dicuci menggunakan deterjen ini, aromanya berubah menjadi lebih lembut dan unik. Susah mendeskripsikan aromanya, pokoknya enak banget buat saya. Bukan tipikal aroma yang semerbak mewangi gitu melainkan aroma kalem yang relaxing. Meskipun aromanya lembut tapi bisa bertahan cukup lama pada pakaian lho.

Sebotol Mama's Choice Baby Detergent dengan ukuran 1000 ml dihargai Rp 99 ribu dan sedang diskon menjadi Rp 79 ribu. Semoga setelah ini Mama's Choice mengeluarkan Baby Detergent dalam bentuk kemasan isi ulang ya, supaya gak numpuk botolnya di rumah.

Mama's Choice Baby Detergent serta produk Mama's Choice lainnya bisa dibeli di official akunnya di Shopee. Jangan lupa masukkan kode MAMAMRSKA di profil akun Shopee teman-teman agar mendapat potongan sebesar Rp 25 ribu dengan minimal belanja produk Mama's Choice Rp 150 ribu 

Selain menggunakan deterjen yang tepat, untuk pengguna mesin cuci, jangan lupa rutin membersihkan mesin cuci secara berkala agar deterjen yang digunakan hasilnya lebih maksimal dan gak ada drama pakaian malah jadi lebih kotor setelah dicuci.

Teman-teman, punya tips lain cara menyimpan dan merawat baju anak dan bayi juga gak? Share ya!

Info lebih lanjut mengenai produk Mama's Choice lainnya.

Instagram: @mamaschoiceid

3 komentar:

  1. Jaring laundry penting juga ya, oke abis ini beliii :'))

    BalasHapus
  2. Naaah jaring laundry memang bergunaaa bangettt sih. Dulu pas anak2 masih bayi, aku jg pake kok mba. Jd pasangan2 si printilan kecil itu ga ikut menghilang nth kemana :p.

    Tapi cara melipat baju berdiri itu aku baru tau. Bgs jugaaa yaa. Sayang ga kepikiran pas dulu. Kalo skr ya udh ga pas, Krn baju2 mereka udh gedean :D

    BalasHapus
  3. WKWKWK ternyata bukan suamiku doang yang suka pakein baju anak atasannya apa bawahannya apa :D dan iya kaos kaki heran aja nyuci berpasangan pas udah cuci setrika jadi jomblo fenomena yang belum terpecahkan mba :D

    BalasHapus

Hai, terimakasih sudah berkunjung. Komentar saya moderasi ya, capek cyiin ngehapusin komentar spam :D

Kalau ada pertanyaan, silahkan kirim email ke MeriskaPW@gmail.com atau Direct Message ke instagram @MeriskaPW, sekalian follow juga boleh :p