Monstero Fishing Park, Sidoarjo, Pemancingan Kece Dengan Playground Oke

Beberapa minggu lalu, kakak ipar saya yang tinggal di Batu datang berkunjung ke Sidoarjo bersama keluarganya. Dan sebelum kembali ke Batu, mereka minta diajak jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di Sidoarjo.

Karena kebetulan kakak ipar ini hobi banget yang namanya memancing jadi kami akhirnya mengunjungi Monstero Fishing Park.

Monstero Fishing Park sendiri merupakan tempat pemancingan yang dilengkapi dengan fasilitas rumah makan dan playground untuk anak-anak. Selain itu yang membedakan dengan pemancingan lain, di sini pengunjung bisa memancing ikan monster atau predator.

Saya tau Monstero Fishing Park ini dari hasil iseng nelusurin google maps sekitaran Sidoarjo. Dari situ saya tau kalau ternyata di Sidoarjo ada buanyak banget tempat pemancingan, dari yang seadanya aja sampai yang dilengkapi fasilitas untuk keluarga seperti Monstero ini.

Lokasi Monstero Fishing Park berada di jalan raya Lingkar Timur Desa Gebang. Jalan yang sama dengan Delta Fishing, Pemancingan yang pernah kami datangi waktu awal-awal tinggal di Sidoarjo. Bedanya, Monstero Fishing Park udah masuk wilayah Candi, sedangkan Delta Fishing ada di Buduran.

Baca juga: Delta Fishing, Sidoarjo, Wisata untuk Semua Keluarga

Ancer-ancer paling gampang untuk ke Monstero adalah dengan mencari gapura pemakaman umum Delta Pralaya. Lokasi Monstero Fishing Park berada di jalan yang sama dengan TPU tersebut, masuk gang sekitar 1 km. Lokasinya memang bersebelahan dengan pemakaman, tapi gak serem kok kecuali kalau malam ya, hehehe. Cara yang lebih gampang lagi ke Monstero ya dengan mantengin google maps atau waze, :p

Kami sampai di Monstero Fishing Park sekitar pukul 11 siang, parkiran mobil terlihat masih sepi. Cuma ada 2 mobil saja yang terparkir. Parkirannya lumayan berdebu dan panas karena gak ada pepohonan atau atap yang menaungi.

Setelah melewati gerbang masuk, terlihat ada seorang ibu-ibu yang menyambut kedatangan kami. Rupanya ibu-ibu tersebut adalah petugas penjual tiket masuk Monstero. Karena sudah baca review sebelumnya, saya sih gak kaget kalau ditarik tiket masuk. Cuma buat yang baru pertama kali datang tanpa baca review orang lain pasti gak nyangka kalau ibu itu yang menarik tiket masuk. Soalnya gak ada loket pembayaran atau keterangan tentang tiket sama sekali. Ibunya juga baru muncul kalau ada pengunjung yang datang. Jadi berasa dikasih surprise gitu, wkwkwk.

Tiket masuk Monstero Fishing Park sendiri adalah Rp 10 ribu per orang dan tiketnya dapat ditukar dengan air mineral botol kecil. Kemarin keponakan yang berumur 3 tahun dan Nayla yang berumur 2 tahun gak dihitung. Gak tau juga batas umur yang gak ditarik tiket masuk sampai umur berapa.

Total ada sekitar 5 kolam yang ada di Monstero dengan ukuran yang lumayan luas. Tapi 2 kolam sepertinya belum dimanfaatkan karena gak terlihat ada yang memancing di sana. Sedangkan 3 kolam lainnya terdiri dari kolam ikan kiloan (nila, gurame, patin), kolam ikan monster berukuran besar, dan kolam ikan monster dengan  ukuran lebih kecil.

Kolam ikan kiloan

Kolam ikan monster ukuran kecil

Kolam ikan monster ukuran besar

Untuk memancing di area kolam ikan monster ditarik lagi biaya tambahan, yaitu Rp 225 ribu untuk kolam ikan monster berukuran besar dan Rp 125 ribu untuk kolam ikan monster berukuran lebih kecil, berlaku untuk seharian alias tanpa batas waktu. Sistem pancing di kolam ikan monster ini adalah catch n release (CnR) alias setelah dipancing harus dilepas kembali. Boleh foto-foto dulu dengan ikan tangkapan sebelum dilepas di kolam.

Sedangkan aturan memancing di kolam ikan kiloan adalah tidak dikenai biaya tambahan lagi, tapi kalau ada ikan yang terpancing wajib dibeli dan gak boleh dilepaskan. Kalau ketauan melepas ikan hasil tangkapan akan didenda 10 kali lipat dari harga normal.

Harga ikan hasil pancingan per kilonya adalah Rp 40 ribu. Bisa juga meminta untuk dimasak di tempat baik bakar atau goreng dengan biaya jasa masak Rp 35 ribu per kilo. Buat gambaran, kemarin kita dapat 9 ikan dengan ukuran besar dan agak kecil total beratnya adalah 1,8 kg. Total yang dikeluarkan untuk hasil pancing dan jasa masaknya adalah sekitar Rp 135 ribuan, lumayan murah juga itungannya dibanding beli ikan di restoran yang seekornya bisa Rp 50 ribu ke atas.

Kalau gak mau memancing, di sini juga bisa pesan ikan langsung dan menu lainnya. Tapi menurut saya rugi kalau cuma mau makan doank tanpa mancing karena udah bayar tiket masuk. Mending ke restoran biasa aja kalau cuma mau makan.

Buat yang gak bawa peralatan memancing, Monstero Fishing Park juga menyediakan persewaan alat pancing serta menjual umpannya. Tarif sewa pancing untuk ikan kiloan adalah Rp 5 ribu dan harga untuk umpannya adalah Rp 5-10 ribu tergantung jenis umpannya, cacing, jangkrik, atau pelet. Sedangkan tarif untuk sewa pancing atau joran ikan monster lebih mahal yaitu Rp 50 ribu.

Ini bukan pertama kalinya kita, para ibu-ibu dan anak-anak, menemani bapak-bapak memancing. Jadi saya tau banget betapa membosankannya nungguin orang mancing, udah gitu diserahin tugas jagain bocah-bocah pula. Makanya fasilitas playground di Monstero Fishing Park itu jadi salah satu alasan saya memilih pemancingan ini.

Baca juga: 7 Produk yang Perlu Disiapkan saat Wisata Outdoor Bersama Anak

Playgroundnya termasuk moderen dengan pilihan permainan yang seru. Ada 2 jenis perosotan lengkap dengan jembatan gantung dan panjat tebing mininya, ayunan, jungkat jungkit, dan tali gantung semacam flying fox tapi cara maininnya gak perlu pakai sabuk pengaman segala. Anak-anak pada betah main di playgroundnya sambil sesekali ikut-ikutan mancing jadi gak terlalu cranky nunggu berjam-jam.

Untuk ukuran Sidoarjo saat siang bolong, suasana di Monstero Fishing Park terbilang cukup sejuk karena banyak pepohonan besar nan rindang yang menaungi. Spot yang paling terik malah ada di kolam ikan kiloan. Biarinlah, biar bapak-bapak gak betah mancing lama-lama, hahaha.

Karena merasa keberatan kudu bayar lagi di kolam ikan monster yang ikannya gak bisa dibawa pulang, jadi kakak ipar memutuskan untuk memancing di kolam ikan kiloan aja.

Jumlah ikannya, terutama jenis Nila, banyak banget sampai kita bisa lihat dari atas pada bergerombol jadi gampang banget terpancingnya. Baru ngelempar pancing, gak lama kemudian udah ada yang kena.

Total ada 15 ikan yang terpancing, 6 ikan yang terpancing di awal langsung minta ke petugas dibakarkan untuk dimakan di tempat. Habis makan lanjut mancing dan dapat 9 ikan yang minta dibakarkan juga tapi untuk dibawa pulang.

Ada tragedi sekitar 3 kali ikan yang terpancing harus balik lagi ke kolam karena saat akan dimasukkan ke ember, ikannya lompat. Tapi untung saja gak ditarik denda, entah karena petugasnya gak tau atau karena pengecualian kalau gak sengaja.

Btw, kami semua sepakat kalau ikan bakar di Monstero Fishing Park itu enak banget. Lebih tepatnya bumbu ikan bakarnya sih. Bumbunya pakai bumbu merah dengan cita rasa gurih dan gak pedas sama sekali. Rada-rada mirip bumbu saus padang tapi versi gak pedas gitu. Makan nasi pakai bumbunya doank udah enak banget. Anak-anak aja pada lap lep lap lep makannya.

Ikannya sendiri kayaknya sempat digoreng dulu sebelum dibakar jadi teksturnya garing banget sampai ke dalam.

Kita juga memesan cah kangkung dan sambal buat menemani ikan bakar. Rasanya standar aja sih, enak tapi ya udah seperti masakan rumah.

Proses memasak ikannya lumayan lama, sekitar 30 menitan. Waktu menunggu ikan yang pertama sih kita pada gak kerasa kalau lama soalnya disambi mancing lagi dan anak-anak masih semangat main di playground. Baru tuh pas nunggu ikan yang dibawa pulang, pada bosen nungguinnya dan anak-anak mulai cranky karena ngantuk, heuheu.

Sambil nunggu ikan dibakar, kita pada liatin orang-orang mancing ikan monster. Kayaknya yang bikin rela bayar mahal buat mancing ikan monster itu emang sensasi narik jorannya ya?

Dan menurut saya, kalau mau mancing ikan monster harus meluangkan waktu seharian biar gak rugi-rugi amat udah bayar mahal. Kalau cuma punya waktu sejam dua jam kayaknya eman gitu, mana ikan monster itu kan rada lama dapetnya.

Habis liatin orang-orang mancing ikan monster, kita jalan-jalan keliling area Monstero Fishing Park. Dan di sini, kita nemu spot foto yang instagramable. Yeay! Udah deh, girang Meriska kalau soal narsis-narsisan.

Spot fotonya berupa ayunan di lahan berumput yang menghadap ke danau gitu. Di belakang ayunan, ada tempat duduk di bawah pohon yang gak kalah cucok juga buat foto-foto.

Area ayunan ini tuh menurut saya area paling seger di Monstero karena rumputnya tumbuh rata dan masih hijau. Mungkin karena musim kemarau kali ya, jadi rumput di area lain banyak yang gak rata gitu. Selain itu di area ini juga anginnya sepoi-sepoi jadi hawanya sejuk banget.

Danau yang berada di dekat area ayunan adalah kolam untuk ikan monster dengan ukuran kecil. Katanya kalau bisa dapat ikan monster di kolam ini bakal dapat hadiah berupa merchandise dari Monstero soalnya kolamnya tuh luas biangeeett, kolam ikan terluas di Monstero kayaknya jadi buat dapetin ikannya juga lebih butuh perjuangan.

Di kolam ini terlihat ada beberapa perahu kayu yang kalau saya cek di google maps bisa digunakan buat pemancing yang mau mancing ke tengah kolam *cmiiw*

Overall, menurut saya Monstero Fishing Park ini recommended buat mancing bareng keluarga. Tempatnya sejuk, kolamnya bersih meskipun butek karena dasarnya kan tanah, suasananya asri, playground oke, maintenancenya cukup bagus, dan banyak spot fotonya, :D

Sedangkan testimoni yang hobi mancing sih, katanya sensasi mancingnya ya sama aja kayak di tempat lain kalau cuma mancing Nila. Malah katanya kurang menantang karena ikannya cepet banget didapat. Tapi buat yang nungguin mah ya malah bagus, mancingnya jadi gak lama-lama amat, haha.

Ohya, ada satu kekurangan Monstero Fishing Park menurut saya yaitu gazebo-gazebo buat mancing ikan kiloannya perlu diperbarui lagi karena udah banyak yang lapuk. Dan lebih baik gazebonya dibikin lesehan aja biar lebih santuy gitu mancing dan makan-makannya.