Rabu, 13 Maret 2019

6 Penginapan Nyaman di Kota Malang di Bawah 300 Ribu


Meskipun rumah mertua ada di Malang, tapi kadang ada beberapa kondisi yang membuat kami harus memilih bermalam di penginapan daripada di rumah. Seperti yang terjadi 2 bulan belakangan ini di mana ibu mertua sedang dirawat di Rumah Sakit sehingga suami dapat giliran menjaga ibunya saat ke Malang. Saya dan anak-anak tentu saja gak mungkin ikut tidur di Rumah Sakit sedangkan saya takut kalau tidur di rumah mertua tanpa suami. Jadi ya menginap di hotel lah yang jadi solusi.


Karena tujuan menginap di hotel bukan buat liburan, jadi tentu saja hotel-hotel yang jadi jujugan kami yang tarifnya murah tapi tetap nyaman untuk anak-anak.

Berikut beberapa penginapan murah dan nyaman dengan tarif di bawah Rp 300 ribu di kota Malang yang pernah saya coba.



Tya Family Guest House




Alamat: Jalan Joyo Agung No. 99 A, Tlogomas
Tarif: mulai dari Rp 150.000,-

Kami menginap di Tya Family Guest House selepas libur lebaran 2018 tahun lalu. Secara lokasi bisa dibilang kurang strategis, di pinggiran kota Malang tapi masih jauh pula dari Batu. Udah gitu masuk gang yang lumayan bikin ice mochi kalau pas macet.

Tapi buat yang cari penginapan murah di area kampus, nah Tya Family Guest House bisa jadi pilihan. Jaraknya lumayan dekat dari beberapa kampus seperti Universitas Gajayana, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya.


Hal yang saya suka di sini adalah sudah dapat sarapan, kasurnya nyaman, suasanya adem jauh dari hiruk pikuk, dan dekat dari cafe-cafe hits, tinggal jalan kaki aja. Kekurangannya gak ada TV dalam kamar, wifi putus-putus, dan kamar mandi kurang bersih. Tya Family Guest House sudah saya review sebelumnya di postingan berikut.

Baca juga: Libur Lebaran di Batu: Wisata Ramah Anak, Makan Enak, Sampai Penginapan Murah


Linn's House



Alamat: Jalan Taman Borobudur Agung No. 126, Tujung Sekar, Lowokwaru
Tarif: mulai dari Rp 114.000,-

Saya menginap di Linn's House, setelah staycation di Hotel Balava karena budget kita gak cukup kalau menginap di Balava terus, heuheu. Lokasinya cukup dekat dari area kampus terutama Universitas Widyagama, Universitas Asia, Politeknik Malang, dan Universitas Brawijaya. Masuk gang perumahan sekitar 700 meter. Bisa dibilang cukup dekat dengan lokasi tempat nongkrong populer di Malang.

Baca juga: The Balava Hotel, Malang, Fasilitas Lengkap Cuma 280 Ribuan!

Penampakan Linn's House ini lebih mirip kos-kosan exclusive gitu. Terdiri dari 2 lantai, tiap lantai ada ruang makan dan dapur kecilnya sehingga tamu boleh meminjam alat makan di sini, tentu dengan syarat harus dicuci kembali setelah menggunakannya.

Saya agak lupa fasilitas dalam kamar ada apa aja, kalau di Traveloka sih disebutkan ada shower dengan air hangat, wifi, televisi, dan kamar mandi dalam.


Kamarnya lumayan kecil, begitu masuk langsung ketemu kasur ukuran queen, sampingnya ada meja kerja, terus langsung kamar mandi. Kamar dan kamar mandinya bersih dengan desain yang moderen. Meskipun tanpa AC tapi ada kipas angin dan blower yang lumayan bikin menggigil. Minusnya pencahayaan dalam kamar agak redup, kasur kresek-kresek banget karena dilapisi sprei anti air, dan selimutnya pakai selimut yang bertekstur itu.

Ohya, saat check in, kita diwajibkan untuk deposit uang sebesar Rp 200 ribu.


D'Fresh Guesthouse and Resto



Alamat: Jalan Candi Trowulan No 12, Mojolangu, Lowokwaru
Tarif: Rp 259.000,-

Ada sedikit drama sebelum saya memutuskan menginap di D'Fresh Guest House and Resto ini. Awalnya saya mau menginap di hotel dengan tarif Rp 100 ribuan aja karena cuma semalam dan perkiraan sampai Malang juga sekitar pukul 8 malam besok siangnya udah balik ke Sidoarjo. Cuma butuh tempat buat numpang tidur.

Ndilalah di perjalanan mobil kita mogok, baru sampai Malang jam 10 lebih dan suami harus buru-buru ke Rumah Sakit. Jadi dipilihlah D'Fresh Guest House ini yang pas banget searah dengan perjalanan ke Rumah Sakit dan lokasinya dekat dari jalan raya. Saya baru booking dan transfer itu pas di ujung gang alias 5 meter dari guest house, :D

Untuk ukuran guest house, tarif di D'Fresh ini memang terbilang agak menengah untuk ukuran kota Malang, apalagi kalau dibandingkan dengan Kapal Garden Hotel yang tarifnya mirip. Waktu itu saya dapat tarif Rp 300 ribu semalam plus breakfast tapi dapat diskon 20% dari Traveloka jadi tinggal Rp 270an ribu aja. Tapi kualitas pelayanan dan kenyamanan di guest house ini juga cukup oke, bisa lah dijajarkan dengan hotel bintang 2.

Baca juga: Kapal Garden Hotel Malang, Sensasi Menginap Ala Kapal Pesiar





Guest house ini mengusung tema etnik moderen dengan furniture serba kayu. Kamarnya gak begitu luas tapi gak sumpek. Fasilitas dalam kamar ada wifi, tv kabel, meja kerja, telepon, dan shower dengan air hangat. Sarapannya a la carte, pilih antara nasi goreng, nasi rames, nasi soto, dan lupa, haha. Rasanya lumayan enak tapi porsinya dikit banget, cuma gelitikin perut doank ini mah. Udah gitu sayuran di nasi gorengnya masa pakai batang sawi aja? Huhu.

Poin plus yang saya suka dari D'Fresh Guest House ini adalah wifi kencang, desainnya niat, perawatan bangunan oke, suasana homey, ada sky garden yang instagenic, dekat area kampus (belakangnya Widyagama), dekat dari kuliner dan cafe terkenal, dan tempat tidurnya gede.


Sedangkan kekurangannya adalah kamar yang kami tempati bau lembab saat pertama masuk, lantainya terasa berdebu, bantal ada yang bau lembab juga, dan sarapannya so so.

Seingat saya saat check in kami dimintai deposit juga sebesar Rp 100-200 ribu, agak lupa tapi siapin aja ya kalau mau menginap di sini.


Hotel Wisata B Walk



Alamat: Jalan Sidomakmur No 74, Mulyo Agung, Dau
Tarif: Mulai dari Rp 144.000,-

Saya sudah 2 kali menginap di B Walk, pertama saat staycation rame-rame bareng keluarga suami dan yang ke 2, bulan lalu saat ibu mertua di rawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Malang. Pengennya sih menginap di Kapal Garden Hotel lagi, tapi apa daya duit udah menipis, hikz.

Baca juga: Pondok Wisata B Walk Batu Malang, Hiburan Lengkap, Sekamar 4 Orang Cuma 230 Ribu!

Saat menginap yang pertama, kami mendapat kamar di bangunan semi terbuka di bagian belakang. Nah saat menginap untuk ke 2 kalinya, saya meminta kamar di bangunan depan dekat resepsionis berada. Dari luar terlihat lebih kece gitu soalnya.

Tapi ternyata tampilan luarnya aja yang bagus, kondisi kamarnya lebih memprihatinkan timbang yang di bangunan belakang. Mungkin karena bangunannya itu atapnya rendah dan tertutup jadi kamarnya lembab banget, wallpaper banyak yang ngelopek, dan paling parah bantalnya bau apek.

Saran saya kalau menginap di B Walk, minta kamar di bangunan belakang aja. Pencahayaannya lebih terang. Kamarnya juga lebih baru. Selain itu booking lewat RedDoorz aja dengan nama RedDoorz Plus @Raya Sengkaling supaya dapat tarif termurah.


Morse Hotel and Resto


Alamat: Jalan Gajahmada No 17, Kiduldalem, Klojen
Tarif: Mulai dari Rp 195.000,-

Ada drama juga nih yang terjadi saat akan menginap di Morse Hotel. Karena aslinya ke Malang waktu itu dadakan banget tanpa rencana, udah gitu ibu mertua dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar di mana kita masih buta soal hotel murah di daerah pusat kota. Booking hotelnya pun akhirnya super dadakan via Airyrooms. Eh begitu sampai hotel, ternyata saya salah booking tanggal menginap, harusnya booking buat tanggal 1 malah booking tanggal 8 minggu depannya, huahuahuaaaa.

Sama mas resepsionisnya disarankan untuk telepon ke costumer service Airy Roomsnya. Alhamdulillah fast respon banget, langsung diurus sama mereka padahal waktu itu udah jam 9 malam lebih. Akhirnya kami pun bisa menginap di Morse Hotel tapi dengan syarat harus sudah check out pukul 9 pagi karena hotel sudah dibooking oleh rombongan jamaah haul akbar. Okelah, ashiap aja. Udah buntu gak tau mau menginap di mana lagi dan suami juga harus cepat balik ke Rumah Sakit.

Kami mendapat tarif Rp 203 ribu semalam di Morse Hotel dengan fasilitas double bed, TV, lemari, AC, kamar mandi dengan shower air hangat, dan wifi yang lumayan kenceng. Karena booking dadakan kali ya jadi di kamar gak ada aksesoris dan amenities khas Airy Rooms sama sekali.




Poin plus dari hotel ini menurut saya adalah kamarnya luas dan bersih dengan desain moderen. Kayaknya emang penginapannya masih baru. Ada resto dengan harga murah meriah dan bisa pesan makanan untuk diantar ke kamar. Selain itu lokasinya dekat banget dari stasiun kota Malang, tinggal nyebrang aja. Buat yang bawa anak, di samping hotel ada playground moderen milik pemkot Malang, taman apa ya namanya? Saya lupa. Di sekitar hotel juga banyak kuliner murah meriah.

Sejauh ini belum nemu kekurangannya kecuali air panasnya agak kurang stabil, tapi gak masalah sama sekali. Untuk harga Rp 200 ribu sih worth it banget. Tapi bookingnya lewat Airy ya dengan nama Airy Syariah Stasiun Malang Gajah Mada karena harganya lebih murah.


Augustina Home



Alamat: Jalan Merbabu No 11, Oro-oro Dowo, Klojen
Tarif: Mulai dari Rp 194.000,-

Augustina Home ini salah satu penginapan yang udah lama ada di wishlist saya. Penasaran aja sama tempatnya gara-gara lihat postingannya Karasanten yang mana Augustina ini merupakan penginapan milik keluarganya.

Dari dulu udah berencana mau menginap di sini hari sabtu, terus minggu pagi jalan-jalan ke car free day di daerah Ijen. Eh gak nyangka akhirnya kesampaian juga meskipun pada akhirnya gak sempat ke car free day juga, karena suami jaga di Rumah Sakit.

Penginapan ini setau saya cuma ada di Booking.com dan Airyrooms. Tapi yang Airyrooms kayaknya udah lama dinonaktifkan karena saya gak pernah lihat Augustina ini available. Sedangkan Booking.com sekarang kudu pakai kartu kredit kalau pesan lewat aplikasi dan waktu itu kamar tipe termurahnya udah fully booked. Duh udah lama gak pakai Booking.com, gak tau peraturan barunya bagaimana. Akhirnya kemarin saya iseng aja telepon langsung ke Augustina buat tanya masih ada kamar apa gak, sama ratenya berapa.

Eehh ternyataaa harga di Booking.com dengan harga reservasi langsung sama aja permisah, yaitu Rp 240 ribu tanpa breakfast saat weekend untuk kamar termurahnya. Kalau dengan breakfast jadi Rp 290 ribu. Dan kamar yang available masih ada juga.

Kami menempati kamar tipe twin bed di lantai 2. Kamarnya gak terlalu luas tapi gak sempit juga. Fasilitas dalam kamar selain kasur, ada floating table kecil, TV kabel, wifi, serta kamar mandi dengan shower air hangat.



Saya suka banget dengan desain di Augustina Home, perpaduan antara desain klasik dan urban yang kekinian. Selain itu suasananya itu homey banget. Feels like home, apalagi di bawah itu banyak tersedia kursi buat santai. Bisa bercengkrama sambil santai di sana. Sekilas atmosfernya mirip dengan Adhistana di Jogja tapi cencu saja dengan grade lebih rendah.


Poin plus lain dari Augustina Home ini adalah dekat dari pusat kota tapi ke area kampus juga gak jauh-jauh amat. Dekat dari Mall dan cafe serta resto ternama yang harganya agak menengah. Tepat di seberang hotel ada 2 taman milik pemkot Malang. Wifinya juga kencang.

Kekurangannya, agak jauh dari minimarket dan warung murah tapi kalau bawa kendaraan sih gak masyalah. Selimutnya pakai selimut bulu yang dilapisi kain dan bagian headboard kasurnya agak bau jamur. Selain itu penempatan barang-barang suka kurang rapih, kayak sapu-sapu ditumpuk aja di halaman atau galon-galon yang numpuk di dekat pintu menuju ruang makan. Padahal desain guest house ini udah kece lho, coba barang kebutuhan guest house ditaruh di ruang khusus yang tak terlihat pengunjung.

Segitu dulu review penginapan murah dan nyaman di kota Malang yang pernah saya jajal. Gak tau bakal ada cerita "numpang tidur" lainnya apa gak karena ibu mertua saya baru saja berpulang. Suami udah gak harus tidur di Rumah Sakit lagi sehingga saya menginap di hotel dengan anak-anak kalau ke Malang. Mungkin nanti kami ke Malang dan menginap di hotel untuk liburan aja.








7 komentar:

  1. Save dulu
    Cita2 bgt piknikk malang
    Kbanyakan kyk kosan elit ya jeung, tp keliatane sih nyaman nek buat numpang istirahad

    BalasHapus
  2. Info yang berguna banget ni mbak. Kmrn aku pas ke malang juga nyarinya yang homestay..lebih ekonomis. Kmrn blm ada postingan iji, jadi cuma ngandalin aplikasi aku nyarinya ..

    BalasHapus
  3. Turut berduka cita untuk ibu mertua ya mbak.
    Dari sekian banyak, Morse yang udah tak cobain 😁

    BalasHapus
  4. Bahas beginian tuh keinget pas koma kemarin, dan emang meski di Malang ada rumah alhasil mertua kemarin nginep di penginapan sekitar RS jg. Karna ya di rumah buat keluarga lainnya, berbagi. Semoga mertua diberi tempat terindah di sisiNya, aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mertuaku kemarin juga koma mbak, dirawat di HCU. Gak boleh ditemenin tapi harus ada yang standby terus di luar. Makanya cari penginapan yang deket biar suami jemputnya cepet.

      Hapus
  5. waah murah-muraaah, bookmark ah kali pankapan ke malang lagi :D

    BalasHapus

Hai, terimakasih sudah berkunjung. Komentar saya moderasi ya, capek cyiin ngehapusin komentar spam :D

Kalau ada pertanyaan, silahkan kirim email ke MeriskaPW@gmail.com atau Direct Message ke instagram @MeriskaPW, sekalian follow juga boleh :p