Ketika dalam perjalanan menuju hotel The Balava kapan hari, gak sengaja saya melihat ada sebuah kafe di samping toko kopi Sidomukti yang berada di area Pasar Besar Malang. Kebetulan saat kami lewat, terlihat pengunjung kafe tersebut cukup ramai. Penasaran, saya pun langsung mencari tau nama kafe tersebut.
Ternyata nama kafenya adalah Kopi Tuju, kafe dengan menu utama aneka racikan kopi. Semakin mencari tahu tentang Kopi Tuju, saya makin pengen mengunjungi tempatnya. Pertama karena penasaran dengan kopinya, kedua karena tempatnya instagramable, wkwk. Tapi karena pak suami harus kerja, jadi saya gak bisa langsung mengunjungi Kopi Tuju setelah check out dari The Balava. Baru sekitar 2 minggu lalu akhirnya kita bisa mencoba ngopi kekinian di Kopi Tuju.
Baca juga: The Balava Hotel, Malang, Fasilitas Lengkap cuma 280 Ribuan!
Kenapa saya bilang kekinian? Ya karena konsep yang ditawarkan kekinian banget. Dengan interior unfinished yang didominasi dengan elemen concrete. Berdiri di sebuah ruko 2 lantai yang gak terlalu besar. Di bagian depan kita akan langsung disambut tempat duduk dan meja dari plesteran semen di kiri dan kanan menuju pintu masuk, lengkap dengan beberapa tanaman kaktus sebagai pemanis dan batu-batu kecil di bagian bawah. Kayaknya desain area depan ini mirip sebuah kafe hits di Jakarta apa Bandung gitu.
Aroma kopi langsung menyeruak begitu kita masuk ke bagian dalam kafe. Ada tangga dengan kesan rustic menuju lantai 2 dan meja pemesanan di sebelah kiri. Bagian dalam juga gak kalah instagramable. Belakangan saya lagi suka sama desain unfinished begini. Jadi inspirasi banget gak sih buat rumah Indonesia yang tau sendiri kan ya, temboknya gampang meletek atau retak rambut. Alih-alih nutupin ketidaksempurnaannya, desain unfinished gini malah menonjolkan keapaadaannya tapi tetep enak dilihat. Duuh, kenapa malah jadi ngomongin desain ruangan coba? Wkwk.
Selain sama suami dan anak-anak, ada keponakan juga yang ikut kami ke Kopi Tuju. Rencananya sih selain icip-icip kopinya, kita juga mau sekalian pesan makan berat di sini. Tapi begitu lihat daftar menunyaa.. Eng ing eng, mahal ugha yha! Wkwk emang dasar BPJS lau Mer.
Untuk menu kopi, harga termurahnya adalah Rp 24 ribu dan paling mahal sekitar Rp 35 ribu. Harga ibu kota banget ini mah. Berasa mahal buat kita karena kita bandinginnya sama Amstirdam yang udah murah, kopinya enak, dan tempatnya nyaman. Yaa meskipun desain tempatnya gak sebagus Kopi Tuju juga sih. Akhirnya kita pun memesan 2 gelas kopi piccolo aja. Setelah kopi habis, langsung cus nganterin anak-anak ke McD :D lagian anak-anak udah pada rusuh banget lari-larian di trotoar kayak gak takut ilang.
Baca juga: Amstirdam Coffee and Roastery, Malang, Ngopi di Tempat Giling Kopi
Ohya, rasa kopinya enak. Sedikit lebih strong timbang Amstirdam. Gak rugi-rugi amatlah jadinya harus bayar agak mahal. Recommended buat ngopi kekinian apalagi kalau kamu suka ngafe sambil hunting foto. Saya lihat banyak selebgram yang sering mampir ke Kopi Tuju ini.
Baca juga: The Balava Hotel, Malang, Fasilitas Lengkap cuma 280 Ribuan!
Kenapa saya bilang kekinian? Ya karena konsep yang ditawarkan kekinian banget. Dengan interior unfinished yang didominasi dengan elemen concrete. Berdiri di sebuah ruko 2 lantai yang gak terlalu besar. Di bagian depan kita akan langsung disambut tempat duduk dan meja dari plesteran semen di kiri dan kanan menuju pintu masuk, lengkap dengan beberapa tanaman kaktus sebagai pemanis dan batu-batu kecil di bagian bawah. Kayaknya desain area depan ini mirip sebuah kafe hits di Jakarta apa Bandung gitu.
Aroma kopi langsung menyeruak begitu kita masuk ke bagian dalam kafe. Ada tangga dengan kesan rustic menuju lantai 2 dan meja pemesanan di sebelah kiri. Bagian dalam juga gak kalah instagramable. Belakangan saya lagi suka sama desain unfinished begini. Jadi inspirasi banget gak sih buat rumah Indonesia yang tau sendiri kan ya, temboknya gampang meletek atau retak rambut. Alih-alih nutupin ketidaksempurnaannya, desain unfinished gini malah menonjolkan keapaadaannya tapi tetep enak dilihat. Duuh, kenapa malah jadi ngomongin desain ruangan coba? Wkwk.
Selain sama suami dan anak-anak, ada keponakan juga yang ikut kami ke Kopi Tuju. Rencananya sih selain icip-icip kopinya, kita juga mau sekalian pesan makan berat di sini. Tapi begitu lihat daftar menunyaa.. Eng ing eng, mahal ugha yha! Wkwk emang dasar BPJS lau Mer.
Untuk menu kopi, harga termurahnya adalah Rp 24 ribu dan paling mahal sekitar Rp 35 ribu. Harga ibu kota banget ini mah. Berasa mahal buat kita karena kita bandinginnya sama Amstirdam yang udah murah, kopinya enak, dan tempatnya nyaman. Yaa meskipun desain tempatnya gak sebagus Kopi Tuju juga sih. Akhirnya kita pun memesan 2 gelas kopi piccolo aja. Setelah kopi habis, langsung cus nganterin anak-anak ke McD :D lagian anak-anak udah pada rusuh banget lari-larian di trotoar kayak gak takut ilang.
Baca juga: Amstirdam Coffee and Roastery, Malang, Ngopi di Tempat Giling Kopi
Ohya, rasa kopinya enak. Sedikit lebih strong timbang Amstirdam. Gak rugi-rugi amatlah jadinya harus bayar agak mahal. Recommended buat ngopi kekinian apalagi kalau kamu suka ngafe sambil hunting foto. Saya lihat banyak selebgram yang sering mampir ke Kopi Tuju ini.
yang bikin kopinya manis itu seninya heheh, kunbal ya ke blogku
BalasHapuskenapa eh kenapa kalo unfinished di rumah orang keliatan cakep, tapi kalo di rmh sendiri berasa pekerjaan yg belum selesai ditinggal tukang?
BalasHapusyayaya rumput tetangga lebih hijau meski sintetis. hahaha
Salfok sama pot2 tanamannya hehe
BalasHapusini yang deket alun2 kan ya.. sempet liat banyak yang lagi foto2.. kekinian bgt emang tempatnya ya :D
BalasHapus