Diet Saat Hamil

Di awal tahun 2016 saya memiliki resolusi untuk berolahraga lebih giat demi menurunkan berat badan yang saat itu sudah naik empat kilogram dari berat semula. Tapi boro-boro olahraga, sepanjang tahun 2016 ini saya jadi super malas untuk bergerak, tiap hari kerjanya goler-goleran mulu di kasur. Alhasil di penghujung tahun 2016 lalu, bukannya badan langsing yang didapat melainkan berat badan saya malah naik 10 kilogram!

Lumayan bikin stres dan minder karena lemak-lemak semakin terlihat jelas di tiap lekukan badan. Paling bikin sedih adalah baju yang dulunya kebesaran sekarang malah jadi kesempitan ketika saya pakai. Tiap akan keluar rumah selalu bingung mau pakai baju apa karena banyak yang sudah gak muat lagi di badan saya. Oleh karena itu, saya pun membuat resolusi untuk menurunkan berat badan lagi di tahun 2017. Saya sampai berniat untuk membeli obat diet yang sedang terkenal dan katanya ampuh dalam menurunkan berat badan.

Obat diet belum sempat dibeli, begitu memasuki tahun baru 2017, saya positif hamil lagi. Jujur, awalnya saya sempat shock karena kehamilan kali ini di luar rencana saya dan suami. Suami sih seneng-seneng aja, tapi saya yang masih galau. Hal pertama yang terlintas di pikiran saya ketika mengetahui sedang hamil lagi adalah, badan saya bakal segede apa besok kalau udah hamil tua???

Dulu saat hamil Alif berat badan saya naik sampai 18 kilogram dari berat awal, lah kali ini saya sudah naik 10 kilogram duluan. Kalau hamil kali ini berat badan saya naik lagi sampai 18 kilogram, bakal semakin berat juga donk tugas saya dalam menurunkan berat badan seperti saat masih gadis lagi (uhuk!)

Saya pun teringat dengan cerita kakak ipar saya bahwa saat hamil anaknya yang ke tiga, berat badannya tidak naik sama sekali tapi bayinya lahir dengan berat badan normal ( > 3 kg ). Berarti saya masih punya harapan donk ya untuk menekan pertambahan berat badan selama hamil. Tapi gimana caranya? Diet? Ada gak sih metode diet saat hamil yang bisa diterapkan?

Setelah browsing-browsing info di internet, ternyata ibu hamil juga bisa diet lho. Cuma dietnya bukan diet macam OCD, mayo atau diet ekstrem lainnya melainkan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan menahan diri untuk tidak makan secara berlebihan, biasanya ibu hamil gampang laperan ya bok, apa aja yang di depan mata langsung digrasak, haha.

Hal yang bisa dilakukan saat melakukan diet selama hamil antara lain.
- Mengurangi konsumsi makan yang berkalori seperti karbohidrat, santan, gula, lemak dan makanan berminyak,
- Memperbanyak konsumsi buah, sayur serta makanan yang berserat tinggi,
- Mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti ikan asin, telur asin serta cemilan yang diproses dengan porsi garam yang banyak,
- Jangan percaya mitos bahwa ibu hamil harus makan banyak serta tiap ngidam harus dituruti.

Simpel sih ya aturan mengatur pola makannya? Tapi buat ibu hamil, ini lumayan menyiksa juga dietnya. Apalagi di hamil kali ini saya suka banget makan-makanan yang manis banget atau malah yang gurih dan asin. Makanan bersantan apalagi, duuh godaan banget. Selain itu tiap hari saya selalu ngidam makanan gak sehat, dan kalau gak dituruti bakal kepikiran terus sampai besok-besok. Tapi demi hamil yang sehat dan supaya berat badan gak naik terlalu banyak sepertinya saya harus berusaha mendisiplinkan diri nih. Syukur-syukur bisa kayak penyanyi Andien itu, yang begitu selesai lahiran langsung langsing lagi, hehehe ngayal.