Harapan, (aku benar-benar berharap)

sore ini terbangun dengan harapan saat ini adalah esok..
ternyata tiga kali terlelap, dua kali bolak balik kos-kampus, lima kali memelototi jam di layar ponsel, dan berkali-kali berharap, berharap yang benar-benar berharap.. hari ini masih saja hari ini..

sungguh aku ingin hari ini berlalu dan esok terlewatkan begitu saja..
aku ingin segera lusa, kalau bisa minggu depan sekalian..
hey detik masih berdetak kan? satu menit masih 60 detik bukan?
mungkin saja ada yang aku lewatkan... atau waktu memang sengaja dihentikan??

uuuhh, ayolah.. ada yang harus segera ku selesaikan..
banyak rencana-rencana yang belum terealisasikan..
aku takkan tahan dua harian meringkuk dalam kamar 3x3 yang sebegitu kosong rasanya kali ini..

aku ingin melakukan apa-apa... tapi kalau begini jadi tidak bisa apa-apa
yaah setidaknya kalau besok tak bisa dipercepat..
ku mohon ada segepok lembaran keluaran BI yang singgah di dompetku menggantikan Bon-bon yang menjadi saksi foya-foya di awal bulan...

Tuhan, kapan akhir bulan ini berakhir???